Pulau Pramuka Masih Kekurangan Mess Pegawai
Menjelang pemindahan seluruh aktivitas Pemkab Administrasi Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka, September mendatang, ternyata pulau tersebut masih kekurangan tempat tinggal atau mess pegawai. Pasalnya mayoritas pegawai Pemkab Administrasi Kepulauan Seribu berdomisili di lima wilayah di ibu kota.
Biar secara teknis sudah bagus kalau mentalnya tidak kuat , ya sama saja
"Pulau Pramuka masih kekurangan mess pegawai. Namun soal pemindahan yang terpenting adalah soal mental, keberanian diri dan kesiapan hati," kata Eko Suroyo, Asisten Tata Pemerintahan Pemkab Administrasi Kepulauan Seribu, Jumat (7/8).
Sejak aktivitas pemerintahan Pemkab Administrasi Kepulauan Seribu terpisah dengan
Pemkot Administrasi Jakarta Utara pada 2003 lalu, Gedung Mitra Praja di Sunter dijadikan pusat aktivitas pemerintahan. Sehingga pegawai pemkab cukup berkantor di Jakarta Utara untuk mengelola pemerintahan tanpa perlu berkantor di Pulau Pramuka.Aktivitas Pemkab Kepulauan Seribu Dipusatkan di Pulau Pramuka"Biar secara teknis sudah bagus kalau mentalnya tidak kuat , ya sama saja. Sekarang tinggal kemauan aparatur yang ada di Kepulauan Seribu untuk memantapkan komitmennya sesuai sumpah jabatannya," jelas Eko.
Menurut Eko, salah satu solusi mengatasi kekurangan mess adalah, pegawai bisa tinggal di sejumlah rumah dinas pejabat yang masih memiliki banyak kamar kosong.
"Di rumah dinas saya juga ada kamar kosong. Kalau kawan-kawan pegawai ada yang berminat bisa bergabung," ujar Eko.
Ke depan menurut Eko, Gedung Mitra Praja hanya dijadikan sebagai tempat administrasi dan rapat koordinasi apabila terjadi gangguan cuaca buruk maupun kendala jaringan internet.